Translate

Rabu, 16 Mei 2012

Sungai sebong

Pulau Bintan memang terkenal dengan keindahan pntainya. Tapi, pulau terbesar yang ada di Kepulauan Riau ini juga memiliki alam yang masih asri. Dengan alam yang perawan, Anda dapat menemukan beberapa tempat wisata alam di tempat ini, salah satunya ialah Sungai Sebong.
Sungai Sebong terletak di Desa Sebong lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Riau. Kawasan ini memiliki pemandangan alam yang dilatar belakangi dengan hutan bakau. Hutan bakau di Pulau Bintan kaya akan flora dan faunanya. Tidak salah jika kawasan ini dianugerahi penghargaan PATA Gold Award 2003, sebagai objek wisata dengan ekologi terbaik.
Pemerintah Kabupaten Bintan menetapkan kawasan ini sebagai salah satu objek wisata andalan. Memiliki daya tarik alam yang eksotis dan beberapa tahun ini tempat ini dijadikan objek memancing oleh masyarakat setempat. Tidak heran jika berkunjung ke Sungai Sebong, wisatawan akan disuguhi pemandangan para nelayan.

http://farm4.staticflickr.com/3191/2746102506_f0222c8d17_z.jpg

Adanya nelayan-nelayan tersebut, memberikan pemandangan yang menakjubkan. Bukan peralatan moderen yang mereka gunakan untuk berburu ikan, melainkan dengan alat-alat penangkap tradisional, seperti tangkul, bubu, dan jala. Atraksi yang tidak biasa seperti ini, sudah pasti akan menarik perhatian wisatawan.
Wisatawan bisa mengelilingi Sungai Sebong menggunakan jasa penyewaan perahu. Membutuhkan waktu 2,5 jam untuk mengelilingi Pulau Sebong. Dalam perjalanan, wisatawan dapat menyaksikan langsung flora dan fauna, seperti pohon bakau, kera, burung bangau, ular, biawak, dan burung "Raja Udang".
Sungai Sebong juga memiliki ciri khas, yaitu pohon kacang-kacang. Daun pohon ini biasanya menjadi makanan kunang-kunang. Jika tertarik melihat kunang-kunangini, lebih baik Anda mengikuti trip pada malam hari.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPim38Qs1Ih3916CMN_JjQ2EFddwPruKCoiOIO_xml1JNZ2d6tOWYMfs6IjZ7OGwF5kVBiWqz8oU8sra3vMIev-2OG2NMIx_iqFP7DtKIPCluNPSYJ_u65W8cab-RWNSMWHp9Q2kbme9k/s1600/snorkling.jpg

Setiap penjelajahan pengelola akan menyertai satu pemandu wisata sehingga wisatawan bisa mengerti lebih jelas informasi tentang Sungai Sebong dan ekosistem hutan bakau. Setelah puas menjelajah Sungai Sebong wisatawan akan disuguhkan berbagai macam makanan khas Bintan.
Untuk menuju Pulau Bintan, wisatawan transit terlebih dahulu di Pulau Batam. Rute menuju Batam sangat mudah, bisa menggunkan jalur udara ataupun laut. Kemudian dari Kota Batam, terlebih dahulu harus melewati pelabuhan penyeberangan Telaga Punggur, menggunakan taksi dengan kocek sekitar Rp60.000,00--Rp65.000,00.
Setelah itu, wisatawan menyeberang ke Pulau Bintan menggunakan kapal ferry menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kota Tanjung Pinang. Angkutan penyeberangan Telaga Punggur-Sri Bintan Pura beroperasi dari pukul 07.30 sampai pukul 20.00.
Dengan membayar tiket Rp35.000,00 atau Rp60.000,00 (pulang-pergi [November 2008]), wisatawan bisa memilih kapal ferry atau speed boat. Tiket yang sudah dibeli dapat digunakan dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan.

http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-15-sebong-2.jpg

Jika sudah sampai di Tanjung Pinang, wisatawan harus menempuh lagi perjalanan selama 2 jam menuju Desa Sebong lagoi. Perjalanan ini bisa ditempuh menggunakan taksi, mobil sewaan, atau jasa travel.
Perjalanan menuju objek wisata ini tergolong jauh. Semua ini akan terbayar dengan pemandangan alam Sungai Sebong. Fasilitas di tempat ini sudah sangat lengkap. Jadi wisatawan bisa merasa sangat nyaman berada di wisata alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar